Pada zaman yang serba
canggih ini, shopping list (daftar belanja) pun bisa dibuat ke dalam
bentuk catatan elektronik. Bukan sekadar mengetikkan di note telepon
genggam, melainkan dengan menggunakan aplikasi yang diunduh melalui Google Play
Store atau App Store. Salah satu yang bisa kita gunakan adalah aplikasi Out of Milk.
Membuat
field tempat belanja pada aplikasi Out of Milk.
Membuat
daftar belanja sesuai kebutuhan.
Membuat
daftar kategori barang.
History
mempermudah
belanja berikutnya dengan Out of Milk.
Jangan
lupa centang shopping list.
Asyiknya menggunakan aplikasi
shopping list Out of Milk ini adalah karena menggunakannya
tak perlu selalu terhubung ke internet. Sesekali saja perlu connect.
Kita bisa menggunakannya secara offline. Jangan khawatir dengan data
belanjaan, tak akan hilang karena tersimpan terus. Bahkan data yang sudah
pernah dibeli tersimpan di bagian history. Menarik, ya?
Gambar dari outofmilk.com |
Seperti umumnya aplikasi
untuk gadget, download terlebih dulu aplikasi Out of Milk ini.
Jika sudah ada di dalam handphone, lakukan hal-hal berikut ini untuk
membuat shopping list sesuai kebutuhan:
Membuat
field tempat belanja pada aplikasi Out of Milk.
Membuat field tempat
belanja, misalnya dibagi-bagi ke dalam pasar tradisional dan pasar modern atau super/mini
market. Caranya adalah dengan klik ikon bergambar 3 garis sejajar di sudut
kiri atas lalu ketika tab menu terbuka, klik “Shopping List”.
Klik ikon bergambar titik
3 di sudut kanan atas, lalu klik “Create new list”. Ketikkan nama tempat
belanja yang dituju, misalnya “A Mart” atau “Pasar Maricaya”. Oya, untuk peng-input-an
baru, dibutuhkan koneksi ke internet, ya. Kalau sudah pernah ada field-nya,
bisa koq diakses tanpa koneksi internet.
Membuat
daftar belanja sesuai kebutuhan.
Setelah field tempat
belanja tersedia, shopping list pun sudah bisa di-input. Caranya
adalah dengan klik kolom pada bagian atas (yang ada tulisan “Add item”) lalu ketikkan nama barang yang dibutuhkan, semisal “kol”. Jangan
lupa klik tanda centang (ü) sebagai tanda “OK”.
Pada bagian ini, bukan
hanya jenis atau item produk saja yang bisa kita masukkan, pada bagian
ini bisa dimasukan kuantitas, harga, dan spesifikasi barang yang dimaksud.
Spesifikasi detailnya bisa dituliskan pada bagian catatan dengan cara mengeklik
tanda garis 2 sejajar yang berada di sebelah kanan item yang kita tuliskan
tadi.
Nah, nanti akan muncul
isian untuk detail item tersebut. Kita bisa menambahkan kuantitas, harga,
dan catatan lain.
Pada bagian ini, kalau
jenis barang barus dituliskan, membutuhkan koneksi internet untuk sinkronisasi.
Jika sudah pernah menuliskan maka tidak perlu koneksi internet, bisa langsung
diedit.
Membuat
daftar kategori barang.
Kita bisa juga membuat
kategori barang yang akan dibeli, seperti sayur, ikan, buah, alat tulis, dan
sebagainya. Tersedia kategori uncategorized jika barang yang hendak di-input
membuat kita galau dia masuk ke jenis apa alias tidak punya pilihan
kategori. Daripada pusing-pusing memikirkan kategori yang sebenarnya tidak
penting-penting amat, simpan saja dia dalam jenis uncategorized.
Cara membuatnya adalah
dengan klik ikon bergambar garis sejajar di sebelah kanan item yang kita
buat. Pada isian yang muncul, kita bisa isi kategori barang tersebut dengan
mengeklik ikon berbentuk pinsil di bagian bawah “Category”.
History
mempermudah
belanja berikutnya dengan Out of Milk.
Jika sudah pernah
berbelanja maka secara otomatis daftar yang kita buat masuk ke dalam history
aplikasi Out of Milk. Jadi, ketika ingin berbelanja lagi, jadinya lebih mudah. Tinggal
centang dan edit item yang dimaksud. History ini bisa dilihat
dengan klik tanda pewaktu (jarum jam yang dikelilingi panah yang membentuk
hampir selingkaran penuh) di sudut kanan atas.
Jangan
lupa centang shopping list.
Catatan belanja
elektronik sekarang siap dibawa ke area shopping. Jika sudah mendapatkan
barang yang diinginkan maka lakukan chek list atau centang pada item yang
sudah di tangan kita. Dengan demikian, item tersebut pindah di “belakang
layar”, tak terlihat lagi oleh mata.
Hal ini memudahkan karena
yang terlihat di depan mata hanyalah barang yang belum di masukkan ke dalam
keranjang belanja. Sebagian orang yang mudah puyeng dengan catatan
belanja di atas kertas pasti menyenangi bagian ini karena dia tak perlu lagi
melihat item yang sudah ada dan tak perlu mencoretnya secara manual
dengan menggunakan pulpen.
Nama pasarnya aneh ya. Ini awalnya pasar liar yang letaknya dekat got besar. Sampai sekarang masih ada pasarnya, bukan bangunan permanen. |
Simple, bukan menggunakannya? Oya, walaupun basic
aplikasi ini menggunakan bahasa Inggris, tak sulit koq menggunakannya.
Mudah dimengerti dan sungguh aplikatif. Selain shopping list, aplikasi
ini bisa dipergunakan untuk membuat to do list dan kumpulan resep
masakan favorit bagi mereka yang sibuk sehingga dapat mengatur waktu dan
kegiatannya seefisien mungkin.
Kalau Carajalani bilang
sih, cocoklah bagi mereka yang sedang meningkat kesibukannya di bulan Ramadhan
pada masa pandemi Covid-19 ini mana pula harus work from home,
mendampingi buah hatinya study from home, sekaligus menjadi juru masak
buat keluarga. Selamat mencoba!
Makassar, 3 Mei 2020
Baca juga:
0 komentar