SD Islam Terpadu, Cara Mendidik Anak di Masa Modern – Perkembangan sekolah dasar Islam terpadu dalam dekade terakhir ini teramat pesat. Banyak orang yang menyadari pentingnya pendidikan berbasis islami bagi buah hatinya agar dapat menghadapi tantangan masa depan yang jauh lebih kompleks dan berbeda daripada apa yang dialami orang tuanya.
Sejumlah orang yang gelisah demi melihat keadaan sekarang dengan perkembangan teknologi komunikasi informasi yang tak terduga dampaknya, membuat sekolah Islam swasta dengan konsep sekolah Islam terpadu yang dirancang sendiri demi memenuhi nilai-nilai yang dianggapnya perlu diinjeksi dalam kurikulumnya.
Foto dari: https://info.sekolahauliya.sch.id/sd/. |
Carajalani pernah menjadi bagian dari tim pembuat PAUD/TK Islam saat masih tinggal di Minas, Riau jadi bisalah membayangkan apa yang ada di benak orang-orang yang membuat dan mencari SDIT terdekat. Kira-kira miriplah prinsipnya ya, bukannya memperbandingkan TK dan SD. Beda kali tapi pada prinsipnya, ada kemiripan mengenai alasan orang mencari sekolah Islam terdekat tempat anaknya menuntut ilmu.
Pengertian
Sekolah Islam Terpadu
Sekolah Islam terpadu adalah sekolah
yang mengimplementasikan konsep pendidikan
islami yang mana berlandaskan al-Qur’an dan sunnah Rasulullah dipadukan dengan
sistem pendidikan nasional yang modern.
Tujuan sekolah islam terpadu pada umumnya adalah agar siswa-siswinya memiliki akhlak mulia dan cerdas secara intelektual. Secara spesifik, satu sama lain di antara sekolah-sekolah ini memiliki perbedaan. Setiap sekolah Islam di Jakarta misalnya, pastinya memiliki keunikan tersendiri.
Perbedaan sekolah Islam terpadu dengan madrasah adalah bahwa sekolah Islam terdaftar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sementara madrasah terdaftar di dalam Kementerian Agama. Walaupun demikian, sekarang ini banyak juga madrasah yang menerapkan konsep serupa dengan sekolah Islam terpadu.
SD Islam Auliya
Foto dari: https://info.sekolahauliya.sch.id/sd/. |
Salah satu contoh sekolah Islam yang kurikulumnya juga memperhatikan perkembangan zaman adalah SD ISLAM TERPADU AULIYA. Sekolah Islam di Tangerang Selatan ini menerapkan model pembelajaran berbasiskan Student Active Learning (SAL) Auliya.
Student Active
Learning Auliya
SAL Auliya ini menjadi bingkai
pelaksanaan program tuntas akademik, program juara ekstra kurikuler, dan
program utama IKLaS. Model pembelajaran SDIT Auliya dirancang untuk mencapai
profil kompetensi lulusan melalui pendekatan SAL dalam suasana belajar yang
seperti di rumah sendiri sehingga nyaman bagi anak.
Pendekatan SAL Auliya melatih siswa untuk kreatif, kritis dalam menyikapi masalah dan mencari solusi, mampu bekerja sama dalam tim, dan berkomunikasi dengan baik dalam bingkai nilai keislaman yang terintegrasi dalam setiap kegiatan.
Kurikulum SDIT
Auliya
Konsep sekolah Islam di Tangerang
Selatan ini sangat menarik bagi muslim/muslimah yang paham bahwa nilai-nilai
Islam memang harus senantiasa terintegrasi dalam kesehariannya, termasuk dalam
pendidikan.
Sekolah Auliya mempunyai keunikan: “kompetensi IKLaS”, yaitu ciri khas Auliya dalam menguatkan nilai karakter dan skill yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan program utama IKLaS. Oya, IKLaS merupakan singkatan dari “Islami, Karakter Sukses, Literasi Era 4.0, Skill Abad 21”.
- Islami yang dimaksud adalah hafal al-Qur'an, kuat iman, rajin beribadah, dan mulia akhlaknya.
- Karakter sukses dirinci menjadi disiplin, jujur, bertanggung jawab, peduli, dan bermental juara.
- Literasi Era 4.0 dimaksud adalah literasi digital, literasi bahasa Inggris, dan literasi finansial.
- Skill abad 21 yang dimaksud
adalah kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
Foto dari: https://info.sekolahauliya.sch.id/sd/. |
Menaruh Asa
pada Sistem Pendidikan Sekolah Islam Masa Kini
Untuk menjadi manusia yang
bisa memenangkan pertarungan di masa depan nanti, memang dibutuhkan sekolah Islam
terbaik di Indonesia yang bisa membawa para putra bangsa kepada kompetensi
terbaiknya dan SD Islam Auliya mendefinisikannya secara lugas.
Memang hal-hal seperti itulah yang dibutuhkan generasi kita saat ini dan pada masanya nanti. Kecerdasan mereka takkan ada gunanya jika tidak mampu berkolaborasi, tak mampu berkomunikasi dengan baik, tak kreatif, tidak kritis.
Juga akan sia-sia jika tak disiplin, tidak jujur, tidak punya rasa tanggung jawab, tidak punya kepedulian, dan bermental lembek. Tentunya literasi era 4.0 pun harus menjadi pegangan generasi muda masa kini.
Jika kelak para lulusan sistem pendidikan seperti ini berkontribusi bagi negara, SD Islam ini berpeluang menjadi sekolah Islam terbaik di dunia. Who knows, kan. Bisa saja.
0 komentar