Sebaiknya Lakukan 5 Hal Ini Ketika Memberi Ucapan Berduka

Sebaiknya lakukan ini ketika memberi ucapan berduka kepada seseorang yang baru ditinggal oleh orang terdekatnya. Pastinya yang berduka sedang dalam perasaan bersedih. Rasa sedih bukan berarti mereka sedang tidak bersabar atau sedang tidak ikhlas maka ungkapan dukacita sebaiknya diberikan dalam bentuk kata-kata yang paling bisa diterima oleh yang berduka.

Inilah hal-hal yang sebaiknya dilakukan kepada orang yang sedang berdukacita:

1. Ucapkan ucapan turut berbelasungkawa tanpa tendensi apa-apa.

Cukup ucapan yang bernada netral saja. Tidak perlu menggurui apalagi menasihati. Kecuali jika Anda memang dekat dengan yang berduka dan apa yang tampak darinya perlu dinasihati, misalnya dia menangis menghiba atau menjerit-jerit.



2. Tunjukkan simpati atau empati dengan baik.

Cukup tunjukkan simpati atau empati. Simpati berarti mampu merasakan apa yang tengah dirasakan oleh orang lain dengan menunjukkan keprihatinan. Empati lebih mendalam lagi, selain tahu apa yang orang rasakan, juga menunjukkan dengan bantuan.

3. Hindari kata tanya mengapa/kenapa.

Hati-hati dengan pertanyaan dengan kata tanya mengapa/kenapa karena berpotensi judgement atau menghakimi orang yang berduka. Hindari bertanya: “Kenapa (tidak) begini/begitu?” karena kita tidak tahu semua latar belakang kejadian dan bagaimana keadaan orang yang berduka dengan pasti, hanya bisa menebak-nebak.

4. Hindari pertanyaan menggugat.

Kadang kala dalam rangkaian kisah tentang kematian, si pendengar melontarkan pernyataan, “Harusnya begini/begitu.” Seolah-olah apa yang dikatakannya itu akan mengubah keadaan jika dilakukan oleh orang yang berduka. Padahal tidak mungkin dilakukan karena sudah berlalu dan tidak akan mengubah keadaan sekali pun.

5. Berikan nasihat jika memang dibutuhkan.

Banyak yang beranggapan memberikan kata-kata berdukacita dengan panjang dan nasihat yang panjang sangat baik tapi tidak selalu, kawan! Berikan nasihat jika dibutuhkan saja. Jangan memberi nasihat jika tak diminta. Cukup sampaikan Anda bersimpati atau berempati saja.

Ungkapan dukacita berikan sesuai porsinya saja. Jangan berlebihan sebab segala sesuatu yang berlebihan tak pernah bagus akibatnya. Alih-alih membantu meringankan keadaan, justru sebenarnya malah membebani orang yang berdukacita dengan hal-hal yang tak perlu.

Coba dudukkan diri sendiri dalam posisi yang berduka dan bayangkan begitu banyaknya ungkapan bertubi-tubi. Akan membuat bahagia jika semuanya berupa ungkapan dukacita yang menenangkan dengan kata-kata yang simpatik ataupun menunjukkan empati.

Ketika ada pertanyaan mengapa/kenapa yang menghakimi, pernyataan yang menggugat, dan nasihat yang tidak dibutuhkan, pastinya hal-hal ini justru tidak meringankan perasaan malah sebaliknya. Anda punya pengalaman terkait topik ini? Share, yuk.

0 komentar