5 Langkah untuk Dukung WFH dan PJJ dalam Masa PPKM

5 Langkah untuk Dukung WFH dan PJJ dalam Masa PPKM – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah di Indonesia otomatis memperpanjang waktu WFH dan PJJ. Orang tua, mau tak mau work from home lagi, sementara ananda harus menjalani pembelajaran jarak jauh.

Ya, mau bagaimana lagi ya kalau angka penderita covid-19 masih tinggi maka perpanjangan PPKM terus dilakukan sebab konon pada masa PPKM tersebut penerapan PPKM berdampak positif pada pengendalian laju covid-19 dan menjaga kehidupan masyarakat sebagaimana yang dipaparkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia melalui siaran pers M.4.6/187/SET.M.EKON.3/07/2021.

Sebagai masyarakat yang bijak, tentunya kita semaksimal mungkin menjalani ketetapan ini dengan baik, dengan segala keterbatasan. Sebab akan lebih ringan menjalani tantangan dengan bijak dibandingkan mengeluh berkepanjangan. Bukan begitu, kawan?

Jadinya, bagaimana menjalani hari-hari dalam masa PPKM bagi yang sedang bekerja dan belajar daring?

 

5 Langkah Menyukseskan WFH dan PJJ dalam Masa PPKM

 

1. Mengusahakan perangkat yang memadai.

Memadai di sini tak berarti harus satu orang satu. Bagaimana menyiasati 1 perangkat untuk dipakai bersama pun bisa saja memadai untuk mereka yang berusaha menyikapi hal ini dengan bijak. Smartphone, komputer, dan kuota internet adalah 3 hal yang menjadi kebutuhan primer dalam masa PPKM ini.

2. Mengusahakan suplemen sebagai pelengkap gizi selama pandemi.

Mempersiapkan vitamin dan suplemen menjadi salah satu perhatian dalam masa pandemi covid-19. Ketika virus menyerang, daya tahan tubuhlah yang sesungguhnya berjuang melepaskan diri dari penyakit ini. Tak harus yang mahal, banyak orang yang mempraktikkan resep herbal warisan nenek moyang untuk hal ini.

3. Mengusahakan vaksin covid-19.

Sudah banyak yang membuktikan – walaupun tidak berlaku kepada semuanya, mereka yang sudah memperoleh vaksin untuk melindungi diri dari penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini, jika terpapar akibatnya tidak berat. Berbeda halnya dengan yang belum mendapatkan vaksin sama sekali. Carajalani juga melihatnya dari dekat, pengalaman sendiri, kerabat, dan sahabat menunjukkan demikian.

4. Mengupayakan kesehatan mental.

“Kena mental, nih,” sering kali terdengar ucapan seperti ini ketika seseorang menghadapi situasi di mana banyak orang di sekelilingnya yang terpapar covid-19. Carajalani juga mengalami, orang-orang yang dikenal terpapar dan menderita, meski demikian ada yang hanya sebagai OTG (orang tanpa gejala).

Maka walaupun tidak terpapar, seseorang bisa “kena mental”, maksudnya efek dari kejadian yang dialami orang-orang sekitarnya membuat mentalnya melemah. Tentunya ini tak boleh berkepanjangan sebab bisa menyebabkan imunitas tubuh menurun padahal imunitas adalah “harta berharga” yang “wajib” kita miliki untuk mempertahankan diri dari paparan virus.

Kegiatan bersama yang menyenangkan, semisal praktik masak bersama sekeluarga atau bersama anak bisa menjadi salah satu cara mengupayakan kesehatan mental dalam keluarga. Kesehatan mental menjadi modal penting dalam ketahanan keluarga.

5. Lakukan “5 langkah” sederhana dalam menyediakan nutrisi bagi keluarga.

Banyak yang berpendapat bahwa menyiapkan makanan sendiri merupakan pilihan terbaik pada masa pandemi sebab higienitas dan pemilihan bahannya terjamin. Bagi seorang ibu rumah tangga, bukan hal yang sederhana menyiapkan nutrisi keluarga karena dirinya sekaligus memiliki peran baru, sebagai guru bagi anak yang sedang menjalani pembelajaran daring.

Bagaimana menyajikan makanan dan penganan dengan citarasa enak dalam waktu singkat menjadi tantangan tersendiri. Nah, “5 langkah” menjadi solusi manis dan yang menyediakannya adalah Yummy App.

Beberapa resep masakan "5 langkah" di Yummy App.

5 Langkah Sederhana untuk Menyajikan Masakan Rumahan Praktis

 

Yang menarik dari Yummy adalah bisa membuat yang menyimaknya merasa yakin bahwa memasak itu mudah dengan adanya tuntunan “5 langkah” dalam sejumlah resep masakan sehari-hari mudah dan praktis di dalamnya. Yang mana step by step-nya dideskripsikan dengan narasi dan foto yang jelas.

Contohnya bisa dilihat dalam Akun Official Wall’s, banyak resep kue rumahan praktis yang bisa dibuat hanya dalam 5 langkah, seperti: Croffle with Wall’s Neopolitana, Banana Caramel, No Bake Cookies Cheesecake, Peek A Boo Tteok Lolipop, dan Roti Cane Sundae.

Dalam bagian Kreasi Makanan Ala Korea ada resep Maeun Bokkeum Ramyeon yang diunggah oleh Yash Larasati dan Ramyeon yang diunggah oleh Tine Wahyudi. Di bagian Rekomendasi ada juga resep masakan enak dan simple yang diolah dalam 5 langkah, seperti: Keju Aroma, Bakwan Jagung, Bakso Kuah Mercon, dan Cireng Isi Ayam Suwir Pedas.

Kreasi masakan ala Korea 5 langkah.

Fitur Memilih Bahan dalam aplikasi Yummy

 

Untuk lebih detailnya, kita bisa memilih resep masakan rumahan sederhana dan murah melalui fitur “memilih bahan”. Pada tampilan layar utama, di bagian bawah klik ikon MASAK yang bergambar penggorengan. Ketika muncul pertanyaan “di kulkas ada apa?”

Kita bisa memilih minimal 2 bahkan hingga 20 bahan untuk mendapatkan aneka resep masakan sehari hari untuk mendapatkan menu masakan sehari hari agar tidak bosan. Di situ tertera aneka bahan mulai dari yang berawalan huruf A sampai dengan huruf Z. Klik saja untuk menandainya lalu klik “terapkan”. Bisa juga diketikkan secara manual.

 

Memilih Resep Masakan Rumahan Sederhana Berdasarkan Filter Budget

 

Dengan menggunakan filter budget, resep masakan sehari-hari mudah dan praktis bisa diperoleh dengan menyesuaikan anggaran yang kita miliki. Filter anggaran ini sangat membantu para ibu yang harus lebih berhemat dalam masa pandemi seperti sekarang ini.

Pembagian anggarannya adalah <Rp 10.000, Rp 10.000 – 30.000, Rp 30.000 – 50.000, Rp 50.000 – 70.000, Rp 70.000 – 100.000, dan >Rp 100.000.

Cara menggunakan filter budget:

1. Pilih dulu bahan yang kita punyai. Misalnya di sini Carajalani memilih 3 bahan: agar-agar, susu, dan cokelat bubuk.
2. Klik “terapkan”, akan muncul hasil pencarian.
3. Di sebelah kanan atas ada filter “budget termurah” dengan ikon jam dan ada tulisan <Rp 10.000. Klik ikon tersebut untuk menampilkan hasil dengan budget di bawah 10 ribu rupiah. Muncullah sejumlah hasil seperti Roti Bakar dan Puding Lapis. Sayangnya dalam pencarian ini muncul juga Tamagoyaki yang tidak mengandung agar-agar  dan cokelat bubuk di dalamnya.
4. Di kiri atas ada fitur “filter”, kliklah lalu pilih “Budget” yang memiliki 6 pilihan anggaran seperti yang ditulis di atas. Pilihlah yang sesuai di sini di antara keenam pilihan. Jika memilih Rp 50.000 – 70.000 – klik “terapkan”, muncul sejumlah pilihan seperti Creamy Regal, Pudding Boba Cream Cheese Bun, Rich Choco Cookies, dan sebagainya.
5. Di antara sejumlah pilihan yang muncul, pilihlah menu dengan waktu masak yang mana yang paling sesuai dengan kita atau dengan pilihan “langkah” yang paling sreg, apakah 4, 5, 6, 7, atau 8 langkah.
6. Untuk lebih detailnya lagi, kita bisa memilih 6 macam filter sekaligus, yaitu: Jenis Resep, Tipe-Resep, Durasi, Porsi, Budget, dan Kategori.

Memilih bahan dan filter budget dalam Yummy App.

🍧🍧🍧

Berburu resep masakan sederhana dan mudah di aplikasi Yummy menyenangkan karena adanya banyak filter yang bisa diterapkan dan banyaknya pilihan resep yang diberikan. Resep masakan sederhana untuk pemula juga bisa diperoleh dalam aplikasi yang bisa diunduh di link https://play.google.com/store/apps/details?id=id.co.yummy.mobile ini. Pastinya, bisa jadi cara menyenangkan menjalin kebersamaan dengan anak: memasak bersama. Aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan untuk menjaga imun tubuh selama WFH dan PJJ.