Kisah Photo Facial Glow di ZAP Clinic Perintis Makassar

Kisah Photo Facial Glow di ZAP Clinic Perintis Makassar – Kecantikan mulai saat Anda memutuskan untuk menjadi diri sendiri, quote dari Coco Chanel – seorang perancang mode revolusioner dan pembuat parfum terkenal di dunia ini benar adanya. Orang yang tampil percaya diri dengan dirinya apa adanya, tanpa dibuat-buat terlihat cantik di mata saya mau apapun warna kulitnya, bentuk wajahnya, atau bentuk tubuhnya.

Sebagai seorang kreator digital yang nyemplung di “dunia” yang mayoritas berisi orang-orang berusia jauh lebih muda, saya menyadari kebenaran quote tersebut. Namun demikian, di sisi lain saya menyadari bahwa tampil adanya atau apa adanya bukan juga berarti tampil polos tanpa polesan skincare atau makeup sama sekali.

Skincare dibutuhkan untuk membantu menjaga kesehatan kulit yang makin “termakan” usia ini. Saya perhatikan, untuk usia saya ini, jika kesehatan kulit diabaikan maka mudah sekali wajah terlihat kusam. Benar-benar harus dilakukan rutin setiap hari sedangkan saya kurang telaten merawat wajah.

Permasalahan saya di wajah adalah munculnya bercak-bercak kecoklatan, beruntusan saat cuaca terik, dan kerutan yang sudah mulai banyak. Faktor U (usia) yang paling sering jadi biang keladi padahal sebenarnya tergantung bagaimana kita merawatnya, bukan? Nah, inilah tantangan saya.

Saya menyampaikan apa saja yang menjadi permasalahan kulit wajah kepada Dokter Tasya saat konsultasi sebelum melakukan treatment di ZAP Clinic Perintis Makassar di jalan Perintis Kemerdekaan km 9 Makassar.

Pada hari Kamis 21 Juli lalu, saya mengikuti treatment ZAP Photo Facial Glow di ZAP Clinic di ruko Living Plaza. Mumpung hari Jumat dan tidak ada rencana ke mana-mana setelahnya. ZAP Photo Facial merupakan signature rangkaian perawatan rutin kulit wajah paling favorit di ZAP.

Ah ya, saya mau menceritakan kesan sejak pertama kali menjejakkan kaki di ZAP Clinic Perintis Makassar lebih rinci di tulisan ini.

 

Mendaftar Secara Online

 

Setibanya di hadapan pegawai front office, saya diminta untuk online booking dulu melalui QR code ZAP. Untung saja customer ZAP Clinic Perintis hari itu tidak terlalu banyak jadi saya tidak perlu menunggu lama. Setelah data masuk, saya menunggu di ruang tunggu yang nyaman. Rasanya seperti duduk di ruang tamu yang elegan milik tuan rumah. Hawa pendingin ruangan menenangkan keseluruhan tubuh yang baru tiba dari berkendara motor hampir 10 km jauhnya.

 

Ruang Tunggu yang Nyaman di ZAP Clinic Perintis

 

Dari layar LED berdiameter besar di dinding ada tayangan yang menampilkan jenis-jenis layanan ZAP Clinic dengan iringan musik lembut. Tersedia permen di atas meja tamu dan mesin kopi di sudut ruangan. Mesin kopi dan segala perlengkapannya terlihat seperti mini café di sudut ruangan.

Setahu saya, jika tersedia seperti itu berarti tamu atau pelanggan bebas mencicipi cuma dasar saya sedang dalam mode “malu-malu” padahal mulai mengantuk di jam tidur siang itu, saya hanya mengamati si mesin kopi di sudut ruangan.

Selain di lantai 1, ada satu lagi ruang tunggu atau ruang tamu di lantai 2. Ruang tunggu di lantai 1 pada umumnya dipergunakan oleh mereka yang menunggu antrean registrasi dan sesi konsultasi dengan dokter spesialis kulit. Sedangkan ruang tunggu di lantai 2 diperuntukkan bagi customer yang menunggu gilirannya tiba untuk treatment.

Ruang tunggu di lantai 2 sama nyamannya dengan ruang tunggu yang ada di lantai 1. Selain layar besar LED, juga terdapat mesin kopi lengkap dengan kopi dan gelas-gelas kosong yangterbuat dari karton. Siang itu tidak ada permen di atas meja lantai 2 tetapi ada brosur-brosur yang menjelaskan beberapa jenis treatment di ZAP Clinic.

Sesi Konsultasi

 

Di dalam sebuah ruangan konsultasi yang nyaman di lantai 2 saya menemui Dokter Tasya. Wajahnya tertutup masker tetapi bagian yang tak tertutupi masker terlihat jelas oleh saya menunjukkan kulitnya yang sehat terawat.

Selain memeriksa kulit wajah dengan seksama, Dokter Tasya menanyakan perihal kondisi tubuh saya saat berkonsultasi dan memberi gambaran mengenai treatment Photo Facial Glow yang akan saya jalani. Kesempatan juga nih buat saya untuk curhat permasalahan ala perempuan jelita (jelang lima puluh tahun) yang saya alami. 

Dengan mata telanjang, dokter mengecek kondisi kulit wajah saya menggunakan alat berupa kaca pembesar yang berlampu terang. Di mana bagian yang berflek, beruntusan, dan sedikit berkomedo terlihat jelas olehnya.

Dokter Tasya juga menanyakan kepada saya apakah mengidap vitiligo, infeksi aktif seperti cacar air, herpes dan infeksi jamur, hamil, sedang mengonsumsi obat isotretinoin, sedang mengonsumsi obat yang berefek fotosensitif, ataukah sedang menjalani pengobatan penyakit berat tertentu? Jawaban semua pertanyaan adalah TIDAK maka, lanjutlah kepada Photo Facial Glow treatment.

Penjelasan Tentang ZAP Photo Facial Glow

 

Khusus ZAP Photo Facial Glow, terdiri atas 3 in 1 treatment. Perawatan ini menggabungkan 3 jenis teknologi terbaik dunia dalam satu waktu yaitu Laser Toning, Alma Beauty Rejuve, dan Oxy Infusion. Ketiga hal tersebut cocok banget buat saya yang mendambakan kulit wajah kencang, cerah, dan sehat.

Dokter Tasya menjelaskan ke-3 step Photo Facial Glow, dimulai dari Laser Toning, “Laser ini gunanya untuk mengecilkan pori-pori, kalau ada flek – dia membantu untuk menyamarkan, membuat kulit lebih kering juga – mengurangi produksi minyak.”

“Setelah itu dilanjutkan dengan Alma Beauty Rejuve. Gunanya untuk menceragkan dan meratakan warna kulit. Terakhir Oxy Infusion. Oxy Infusion ini pemberian serum dengan oksigen tekanan tinggi, gunanya untuk melembabkan wajah. Agar hasilnya bagus, treatment ini harus dilakukan seminggu sekali,” tambah Dokter Tasya.

Dokter Tasya juga menjelaskan don’ts-nya, yaitu setelah treatment jangan dulu menggunakan krim siang, krim malam, scrubbing, toner selama 2 hari. Yang boleh digunakan hanya sabun dan sunscreen agar hasil perawatan hari ini maksimal. Olahraga seperti renang dan paparan sinar matahari yang berlebihan juga harus dihindari dulu selama 2 hari. Jika misalnya ada efek kemerahan, boleh dikompres dengan air dingin di rumah.

“Kalau merasa tidak nyaman bilang ya, Bu!” Dokter Tasya mewanti-wanti saya. Saya menyampaikan padanya mengenai alergi udara dingin yang saya alami. “Apakah sesak napas atau menyebabkan kulit menjadi kemerahan atau gatal?” tanya Dokter Tasya. “Tidak, Dok, hanya merasa tidak nyaman saja,” ujar saya. “Kalau merasa tidak nyaman bilang ya, Bu!” pungkas Dokter Tasya sekali lagi.

Pengalaman ZAP Photo Facial Glow di ZAP Clinic Perintis Makassar

 

Setelah menunggu sejenak di ruang tunggu lantai 2 yang nyaman, saya dipanggil masuk ke dalam room 6 untuk menjalani Photo Facial Glow. Seorang staf berhijab memakaikan saya penutup kepala dan penutup mata. Mata saya tertutup selama proses Photo Facial Glow berlangsung.

 

1. Double Cleansing Dulu

 

Mbak staf itu melakukan double cleansing berupa cleansing milk dan oxy infusion di wajah saya. Awalnya saya merasa gelagapan dengan oksigen bertekanan tinggi yang rasanya dingin di wajah saya. Saya sampai berpikir harus menahan napas dan mencoba melakukannya tetapi hal ini malah membuat saya semakin gelagapan.

Saya mengangkat tangan, memberikan kode kepada mbak-mbak yang sedang membersihkan wajah saya. Dia berhenti beraktivitas. “Kenapa Bu? Sesak napas?” tanyanya. Mbak staf itu rupanya memperhatikan napas saya yang tidak normal.

“Saya kaget. Tadi mau tahan napas tapi tidak bisa. Saya harus tahan napas atau bagaimana?” saya bertanya karena efek tekanan oksigen membuat saya agak terkejut.

“Jangan tahan napas, Bu. Bernapas seperti biasa saja. Kalau tahan napas, ibu justru bisa sesak napas. Mungkin begini karena ibu baru pertama kali,” suaranya terdengar tenang.

“Berapa lama proses ini?”

“Tiga menit, Bu.”

Dia pun melanjutkan proses oxy infusion dan sesekali berhenti ketika saya mengangkat tangan. Memberikan saya waktu untuk mengambil napas, lalu melanjutkan lagi prosesnya. Saya mencoba beradaptasi dengan proses tersebut dengan tetap bernapas seperti biasa. Alhamdulillah, selesai juga tahap double cleansing dengan oxy infusion.

“Nanti terakhir ada lagi Oxy Infusion dengan serum, Bu,” ujar Mbak staf.

2. Laser Toning

 

Berikutnya, Dokter Tasya masuk dan melakukan 2 step awal: Laser Toning dan Alma Beauty Rejuve. Laser Toning menggunakan teknologi laser Q-Switched Nd:Yag terbaik dari Eropa. Fluence Laser yang dihasilkan teknologi ini bila dilakukan secara rutin akan membantu mengecilkan pori-pori, meratakan warna kulit, mengurangi produksi minyak berlebih, dan mengurangi pigmentasi dermal.

Selama proses laser toning yang kurang lebih berlangsung selama 10 menit, beberapa kali Dokter Tasya memberi tahu agar saya menyampaikan padanya jika merasa tidak nyaman. Bermula dari daerah dagu, Laser Toning dijalankan.

“Terasa?” tanya Dokter Tasya.

“Tidak, Dok,” pikiran saya berkonsentrasi di area wajah tetapi tidak merasakan apa-apa.

“Terasa?” Dokter Tasya mengulangi pertanyaannya.

“Iya, Dok. Terasa sedikit cekit-cekit,” saya merasakan sensasi seperti kesemutan halus pada daerah dagu.

“Masih oke?” tanya Dokter Tasya.

“Iya, Dok,” meski rasanya agak aneh tapi tidak masalah karena memang dalam proses ini ada sedikit rasa cekit-cekit. Perasaan demikianlah yang menandakan proses Laser Toning berlangsung normal.

“Kalau merasa tidak nyaman, bilang ya, Bu. Nanti saya kurangi,” ujar Dokter Tasya.

“Agak gatal, Dok,” jujur saya menyampaikan sensasi rasa gatal yang saya rasakan di pipi kanan. Halus sekali, masih bisa saya tahan jadi saya tidak meminta untuk dihentikan karena rasanya masih wajar. Sayang kan kalau ada yang dikurangi, nanti hasilnya tidak maksimal.

“Iya, biasa terasa agak gatal,” ucap Dokter Tasya.

Alhamdulillah berarti masih normal reaksi kulit saya.

“Sekarang Alma Beauty Rejuve, ya,” ujar Dokter Tasya.

3. Alma Beauty Rejuve

 

Perawatan Alma Beauty Rejuve ini menggunakan teknologi berbasis Advanced Fluorescence Technology (AFT) yang lebih canggih daripada Intense Pulsed Light (IPL). Tahap ini berlangsung kurang lebih selama 15 menit. Tidak ada keluhan yang saya alami sepanjang step ini.

“Agak silau, ya,” ujar Dokter Tasya.

“Iya, Dok. Silau,” saya menanggapi kelebatan sinar terang yang tampak. Mata saya masih ditutup dengan penutup mata, in syaa Allah aman.

 

4. Oxy Infusion dengan Serum

 

Agak deg-degan juga memasuki tahap terakhir setelah merasakan sendiri sensasi oksigen bertekanan tinggi sebelumnya. Proses akhir ini kembali ditangani oleh staf ZAP Clinic Perintis Makassar.

Spray infusion ini merupakan perawatan oksigen bertekanan tinggi berisikan serum yang bisa membantu melembapkan kulit wajah dan baik untuk mengurangi efek kemerahan akibat iritasi pada wajah. Perawatan ini nyaman dan menyegarkan untuk dilakukan secara rutin.

Senangnya, saya sudah mulai terbiasa dengan tahapan ini. Saya sudah lebih tenang, tidak gelagapan seperti pada proses awal. “Ibu sudah terbiasa. Tidak seperti tadi,” si Mbak staf memuji. Masya Allah. Jadinya berpikir untuk kembali lagi melakukan perawatan ini hehe.

Tidak berhenti pada pemberian serum, Mbak staf juga mengusapkan sunscreen ke wajah saya. Dia mengulangi arahan Dokter Tasya untuk tidak menggunakan produk-produk perawatan wajah dulu selama 2 hari, kecuali sunscreen dan sabun wajah saja.

“Dua hari sampai kapan ya?” tiba-tiba saya teringat satu hal - saya harus ke acara pernikahan hari Ahad nanti! “Saya mau ke pengantin nanti, bagaimana … bisa pakai bedak?” dua hari kemudian saya harus menghadiri acara pernikahan, pastinya saya perlu berbedak.

“Tidak apa, Bu. Hari Minggu siang Ibu bisa pakai bedak. Justru bagus menempelnya bedak setelah Photo Facial Glow,” jawab Mbak staf ZAP Clinic itu. 

By the way, mbak staf benar lho, hari Ahad siang saya ke pengantin, pakai sunscreen dan bedak, nempelnya bagus di wajah.  Hingga tulisan saya tayangkan tanggal 25 Juli, wajah saya masih terasa segar dan agak lembap, alhamdulillah tidak ada reaksi negatif.

 

Hasil ZAP Photo Facial Glow

 

Saya dan Musdalifah saling berpandangan. Tadi dia menjalani treatment lebih dulu sekian menit di sebelah saya. Kami hanya dibatasi oleh tirai dalam sharing room itu. “Lebih glow! Lebih cerah!” nyaris bersamaan kata-kata itu keluar dari mulut kami.

Saya mengamati wajahnya sekali lagi. Lalu bergerak mendekat ke arah cermin besar yang menempel di dinding, beralih mengamati wajah saya sendiri. Wah … lebih cerah! Saya bertatapan dengan Musdalifah sembari tersenyum lebar. Senang sekali us time kami hari ini berlangsung menyenangkan.

Setelah mengucapkan terima kasih, kami keluar ruangan, menuju ruang tunggu berdekorasi apik untuk menunggu waktu ashar. Sedikit lagi masuk waktu ashar, lebih baik menunggu dulu sebentar. Di lantai 2 ada mushala yang bersih, menyediakan alat shalat pula. Harapan saya, sekeluarnya kami dari ZAP Clinic Perintis, sinar matahari lebih bersahabat mengiringi perjalanan kami pulang ke rumah.

Harapan saya terwujud. Terik matahari tak segarang sewaktu kami beperjalanan dari rumah ke ZAP Clinic Perintis. Membantu kami melanjutkan perawatan Photo Facial Glow yang tidak boleh terpapar sinar matahari secara berlebihan selama 2 hari.

Me time hari ini berlangsung sukses. Gongnya adalah ketika sampai di rumah, suami membukakan pintu. Saat saya memintanya memperhatikan wajah saya yang habis di-treatment, dia mengamati, menyentuh wajah saya, dan tersenyum genit. “Seperti kulit bayi,” ujarnya.

Makassar, 25 Juli 2023

Tertarik dengan Photo Facial Glow? Cek di: 

https://zapclinic.com/zap-store/zap-clinic-photo-facial-glow/385