Cara UMKM Bertahan dan Bangkit di Masa Pandemi

Cara UMKM Bertahan dan Bangkit di Masa Pandemi – Kita semua tahu bahwa pandemi COVID-19 ini memberikan dampak buruk terhadap semuanya, termasuk UMKM. Tahun lalu, banyak toko yang tutup, banyak pula yang kena PHK. Untuk mulai melakukan usaha kecil, bukanlah langkah yang mudah.

Katadata Insight Center (KIC) pernah mengeluarkan data yang menunjukkan bahwa mayoritas UMKM (82,9%) merasakan dampak negatif pandemi, hanya sebagian kecil saja, yaitu sebanyak 5,9% yang pertumbuhannya positif.

UMKM juga menjadi perhatian pemerintah. Pada sebuah artikel bulan April 2021, ekon.go.id memberitakan dukungan pemerintah bagi UMKM agar pulih di masa pandemi. Dalam berita tersebut dinyatakan bahwa[1]:

Perekonomian global mulai pulih dan diperkirakan tumbuh positif pada 2021. Pascakontraksi tajam pada Q2-2020, tren positif dan pemulihan ekonomi sejak Q3-2020 terjadi secara global, termasuk di Indonesia.

Bersyukurnya, pada medio 2022 ini, jelas terlihat geliat perekonomian. Saat bulan Ramadhan lalu, beberapa kali saya menghadiri undangan berbuka puasa di hotel dan kafe, ruangan penuh oleh orang-orang yang berbuka puasa. Padat! Sampai-sampai saya berpikir bahwa warga Makassar sepertinya tidak peduli lagi pada pandemi atau mungkin memang sudah tak ada virus covid di kota ini.

JNE Cilegon

Well,
setidaknya menjadi sebuah tanda telah terjadi perkembangan akan suatu hal terkait dunia bisnis, termasuk UMKM. Indikasi lain, pandemi kali ini telah “memaksa” lebih dari 17,5 juta UMKM Indonesia mempergunakan segala kanal digital untuk memasarkan produknya.

Saya masih ingat seorang kerabat tiba-tiba menjadi “agen” palugada (apa lu mau, gua ada). Dia memborbardir saya dengan iklan berbagai produk yang dijualnya di Whatsapp. Sayangnya kebanyakan berupa pakaian, tas, dan sepatu. Padahal kan di masa sulit seperti waktu itu, tidak banyak orang terpikir membeli pakaian karena adanya penyekatan di mana-mana.

Sayangnya pula, dia tak melakukannya dengan santun. Sering sekali mengebom saya sebagai salah satu kontaknya dengan puluhan foto produk tanpa babibu – tanpa salam dan tanpa penjelasan yang cerdas. Memang saya paham maksudnya dia tapi tetap saja tidak enak menerima bom foto di Whatsapp.

Selain itu, saya melihat banyak pihak yang berupaya mendukung geliat UMKM. Bukan hanya pemerintah, sektor swasta pun gencar melakukan upaya untuk mendukung UMKM, tak terkecuali JNE yang selalu berimprovisasi dan berinovasi dalam segi layanan terkait UMKM.

JNE Express belum lama ini menyelenggarakan acara JNE Ngajak Online 2022, Goll..Aborasi Bisnis Online di kota industri Cilegon, Banten. JNE menghadirkan 2 inspirator: Farah Kartika Sari – owner IKM Permata (sandal hotel Cilegon) dan Linda Yuli Yani – pemilik ELYECRAFT.

Melalui acara ini, bisa disimpulkan bagaimana cara dua narasumber yang juga pelaku UMKM ini bertahan dan bangkit di masa pandemi, yaitu:

1. Mengerahkan Segenap Daya

Farah mengistilahkan pandemi membuat kita menjadi lebih “putar otak” dalam mencari cara bertahan. Linda pun mengamininya dengan menceritakan bagaimana dirinya menemukan cara menjual produk yang dibutuhkan perempuan berhijab dalam masa pandemi ini.

2. Menggunakan Segala Kanal Digital

Farah mengatakan bahwa dirinya memanfaatkan media sosial, e-commerce dalam  menjual produknya. Linda menggunakan marketplace, Instagram, dan Facebook dalam menjual konektor masker sehingga omzetnya melejit. Sebagai perempuan berhijab, saya mengakui pentingnya memiliki konektor hijab yang pas dan modis. Konektor memang jadi kebutuhan di masa pandemi.

Satu lagi tips dari Linda, yaitu jangan malas membuat konten. Yes, benar banget, jika sudah memiliki akun media sosial, sudah selayaknyalah akun tersebut dikelola dengan dibuatkan konten yang menarik dan ditayangkan secara berkala.

3. Diferensiasi Produk yang Orisinil

Penting untuk segera putar haluan ketika produk yang sebelumnya tidak bisa mendatangkan keuntungan atau menambah variasi baru. Dalam hal ini Linda mencontohkan konektor masker. Jika ada yang menirunya maka sebaiknya memilih bentuk konektor masker yang lain, jangan yang sama persis supaya original.

JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Cilegon


4. Menjalin dan Menjaga Hubungan Baik untuk Berkolaborasi

Sebagai seseorang yang bergerak di bidang perhotelan, Farah mengakui pentingnya kemampuan menjalin hubungan denga customer. Dia percaya pentingnya loyalitas kepada pelanggan. Di antaranya dengan mencatat komplain yang masuk dan mengadakan evaluasi serta perbaikan. Farah juga mengatakan, dengan berkolaborasi usaha yang mengalami krisis di masa pandemi bisa menjadi lebih stabil.

Sementara Linda menekankan untuk tidak menganggap kompetitor sebagai lawan. Menurutnya kompetitor bisa dijadikan motivasi, bahkan teman kolaborasi agar bisa bersama-sama menjadi lebih baik.

5. Menggunakan Ekspedisi Terpercaya

Farah mengakui pentingnya menggunakan jasa ekpedisi terpercaya – JNE yang mereka maksud. JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Cilegon ini merupakan kota ke-9 pelaksanaa webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang dalam tahun 2022 ini rencananya akan diselenggarakan di 60 kota di Indonesia.

📦📦📦

Menyuarakan tagline Connecting Happiness, JNE mendukung UMKM Cilegon agar terus berkembang dengan cara menghadirkan sejumlah program untuk UMKM dan masyarakat sekitar. JNE juga memberikan kesempatan kolaborasi bagi UMKM setempat. JNE Cilegon melakukan program-program CSR seperti pembangunan rumah, wakaf Al Quran, memberi bantuan bencana, hingga yayasan asrama.

Herry Herbowo, Branch Manager JNE Cilegon mengatakan bahwa untuk meningkatkan penjualan UMKM, setelah Goll..Aborasi akan diselenggarakan yaitu sejumlah kegiatan seperti trading house, digital marketing, dan lainnya yang akan berkolaborasi dengan para seller.

Well, mengetahui ini semua rasanya tak sabar menanti gebrakan baru dari JNE. Semoga makin menguatkan UMKM kita menyongsong masa depan yang lebih baik.

Makassar, 26 Mei 2022



[1] https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/2939/dukungan-pemerintah-bagi-umkm-agar-pulih-di-masa-pandemi, diakses pada 26 Mei 2022, pukul 21:05 WITA. 

29 komentar

  1. Aamiiin Allahuma Aamiin, salut ya dengan JNE yg mensupport para pelaku UMKM. Smoga program JNE ini terus berlanjut, bahkan lebih di tingkatkan lagi.

    BalasHapus
  2. Menggunakan jasa ekpedisi terpercaya ,kayak JNE memang bisa jadi kunci untuk bantu bangkitnya UMKM, Mbak, karena bisa meningkatkan kepercayaan pada si pemilik usaha. Kalau sudah percaya maka kemungkinan kembali beli di sana jadi lebih besar.

    BalasHapus
  3. Wahaha, iya tetangga saya juga sama nih palugada. Alhamdulillah sepanjang pandemi saya masih konsisten dengan jualan saya. Nah, kerjasama dengan ekspedisi seperti jne penting banget nih untuk penjual apalagi online.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah ya ... syukurnya ada ekspedisi yang bisa dipercaya.

      Hapus
  4. Menggunakan semaksimal mungkin semua akun media sosial, untuk jualan online di jaman sekarang memang keharusan. Kalau enggak, ya bakalan tertinggal dong ya
    Pelaku UKM sekarang dituntut bisa digital marketing ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, kasihan sekali kalau belum berpikir menggunakan dunia digital.

      Hapus
  5. Ahhh, kerennya kalau banyak korporasi yg support UMKM ya.
    Semoga semakin maju dan kian berdaya.
    karena UMKM semakin cihuy, bangsa kian makmur.

    BalasHapus
  6. Wah keren ya program JNE. Sampai pembangunan rumah dan wakaf Al Qur'an

    BalasHapus
  7. Setuju banget nih, membangun Kolaborasi ini bakalan bikin usaha jadi lebih luas lagi insightnya, jadi lebih terkenal, dan tentunya bakalan lebih maju.
    Zaman sekarang wajib banget berinovasi, terlebih setelah ambruk di masa pandemi kemaren, wajib semangat membangun kembali bisnisnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi sebuah keharusan yaa ... masa mau terpuruk terus.

      Hapus
  8. UMKM jangan putus asa meski sedang pandemi.
    In syaa Allah perlahan pandemi berakhir dan mari kita bangkit bersama menuju perekonomian yang bergerak bersama JNE, eskpedisi terpercaya nomer 1 di Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuulll .. pandemi jadi ujian semua orang ya. Harus berusaha bangkit.

      Hapus
  9. Wah, betul Mbak, Sering juga ya di grup whatsapp kita pun dapat bom foto produk yang kadang buat kaget hehe. Memang para pelaku UKM harus selalu kreatif memasarkan produknya, termasuk dengan cara kolaborasi dengan pihak ekspedisi dan lainnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selain kreatif harus pula memperhatikan perasaan yang menerimanya ya :D

      Hapus
  10. Wah iya, UMKM harus cari cara untuk bisa bangkit setelah pandemi ini ya mbak
    Dengan melakukan kolaborasi bersama seperti ini, bisa ya kembali bangkit dan sukses bersama

    BalasHapus
  11. JNE memang terpercaya nih untuk ekspedisinya.. Dengan adanya kolaborasi seperti ini juga bisa membantu banget para UMKM yg sedang berjuang juga pada masa pandemi ini..

    BalasHapus
  12. Wah iya, ngga enak banget dibombardir produk jualan meski di WA saja. Dl saya belajar jualan online, untuk 'ngiklan' jangan sampai spam dan harus ngga kelihatan ngiklan.

    Alhamdulillah JNE peduli ya dengan UMKM. Semoga banyak membantu pengusaha UMKM

    BalasHapus
  13. Informasi yang mencerahkan sekali

    BalasHapus
  14. Seiring dengan makin majunya teknologi digital dan tingkat penggunaan internet di Indonesia yang lumayan tinggi di Indonesia. Penggunaan media sosial memang epektif untuk promosi.

    BalasHapus
  15. JNE memang sudah membangun kredibilitasnya sejak lama. Agennya banyak, di mana-mana. Memudahkan konsumen. Bahkan di kampung-kampung. UMKM yang di kampung gak perlu jauh-jauh buat pengiriman barang.

    BalasHapus
  16. Salut sama JNE, di saat pandemi masih memikirkan nasib UMKM kecil yang pastinya kena dampak paling besar

    BalasHapus
  17. Ekspedisi terpercaya mmg jne.. teringat dulu saya pernah berjualan baju anak-anak dan customer saya selalu meminta dikirim lewat JNE

    BalasHapus
  18. Jadi di masa pandemi ini malah ada umkm yang meningkat ya mbak usahanya, mereka yang bergerak di dunia digital masih bisa tetap menjalankan usahanya dibanding yang offline.
    Banyak cara UMKM untuk bangkit salahsatunya dengan dukungan dari piha luar seperti JNE

    BalasHapus
  19. JNE mmg mensupport bgt UMKM ya kak. apalagi d masa pandemi byk UMKM yg beralih ke online, tentunya peran ekspedisi sgt besar

    BalasHapus
  20. suka deh kalau saling support seperti ini, kepentinga tiap pihak tetap dapat dijalankan dan dapat tercapai dengan saling support, UMKM terbantu, omset JNE pun meningkat, simbiosis mutualisme

    BalasHapus