Begini Cara Blogger Profesional Bekerja

Begini Cara Blogger Profesional Bekerja – Saya memperhatikan bagaimana kawan-kawan blogger Jabodetabek dalam bekerja. Alhamdulillah sejak pandemi tidak terlalu menjadi momok lagi, mereka sibuk kembali dengan aktivitas offline. Peluang Bisnis di Dunia Blogging mereka jalani dengan senang hati di antara jadwal yang padat.

Begini Blogger Profesional Beraktivitas

 

Kalau sebelum-sebelumnya aktivitas hanya berlangsung online maka sekarang sudah banyak pertemuan luring yang mengundang bloger – khususnya bloger Jabodetabek untuk meliput. Yeah, online marketing tak ada matinya, malah sekarang mau tak mau setiap model usaha sekarang wajib melakukan pemasaran daring.

Alhamdulillah ya, ikut senang dengan aktivitas kawan-kawan bloger Jabodetabek yang padat lagi. Salah seorang mengatakan, kadang dalam sehari bisa ada 2-3 kegiatan yang perlu diliput. Dengan lincahnya beliau berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan berbagai moda transportasi.

Kalau dekat, beliau mengendarai kendaraan sendiri. Kalau tidak bisa naik kendaraan-kendaraan umum yang sudah sedemikian banyak di sanaL KRL, Bus Tran Jakarta, MRT, LRT, sampai ojek online. Mereka sampai hafal rute dari mana mau ke mana itu harus naik apa, ganti angkutan umum berapa kali. Keren, tak terbayangkan oleh saya yang tinggal di Sulawesi ini.

Makassar, walaupun termasuk salah satu kota besar yang padat di Indonesia, kendaraan umumnya belum seperti Jakarta. Kalau saya biasanya mengandalkan ojol saja untuk kendaraan umum. Untuk melakukan pekerjaan sebagai blogger pun biasanya di rumah saja, sepulang dari bepergian karena kegiatan saya tak sepadat teman-teman di Jabodetabek.

Teman blogger Jabodetabek tuh sampai-sampai harus bekerja di dalam KRL yang sedang ditumpangi, atau multitasking – posting media sosial untuk event lain di acara yang sedang mereka hadiri. Keren ih. Blogging dan ngonten di medsos bisa jadi pegangan hidup mereka.

 

Bagaimana Peluang Blogger Daerah?

 

Lalu bagaimana di Makassar? Hm, jujur untuk aktivitas offline tidak seperti di Jabodetabek. Di sini belum banyak yang punya divisi digital marketing sebagaimana yang dimiliki perusahaan-perusahaan di pulau Jawa.

Alhamdulillah, untuk saya pribadi, rezeki berupa materi dari ngeblog dan ngonten di medsos cukup bagi saya. Datangnya memang kebanyakan dari pulau Jawa. Pernah dapat di Makassar tapi jarang sekali.

Bagi blogger daerah, penting sekali untuk membangun networking di dunia maya. Banyak yang seperti saya, tinggalnya di luar pulau Jawa tapi rezekinya mengalir melalui blog dan media sosial karena mereka aktif di komunitas-komunitas.

Melalui komunitas kita tak hanya mendapatkan kawan-kawan seminat, melainkan juga informasi mengenai job dan bisa upgrade pengetahuan. Berkecimpung di dunia digital ini tak boleh malas belajar, harus terus belajar supaya bisa eksis, berdaya saing, dan berdaya juang karena sebenarnya blogger daerah tak kalah koq sama bloger Jabodetabek.

Saya bisa bilang begini karena sudah mengalaminya sendiri. Saya tahu kemampuan saya dan saya tahu bagaimana performa blog dan media sosial yang saya miliki. Saya tahu performa saya, blog, dam medsos yang saya miliki tak kalah dengan teman-teman bloger yang tinggal di kawasan Jabodetabek.

Mungkin suatu saat nanti Makassar akan menjadi seperti Jakarta yang dunia digital marketing-nya semakin ramai. Bisa jadi nanti saya seperti teman-teman bloger Jabodetabek itu dalam bekerja. Nah, kalau melihat “gejala” ke arah sana sudah di depan mata maka untuk itu harus punya persiapan.

Satu pilihan adalah ngafe agar bisa mendapatkan fasilitas wifi gratis tapi tak ekonomis, pilihan lainnya adalah dengan memiliki modem yang mumpuni yang ukurannya mungil serta unlock atau memfasilitasi provider-provider berbeda. Saya sudah mengincar modem wifi (mifi) seperti ini nih. Namanya HKM M22. Sewaktu melihat gambarnya, langsung jatuh cinta.

 

Pentingnya Modem Bagi Blogger

 

Modem penting sekali bagi seorang bloger. Sehari-harinya bloger berkutat dengan internet karena blog dan media sosial yang dikelolanya tak hidup tanpa internet. Kalau di dalam rumah saja mengerjakan semuanya bisa, dengan wifi yang terpasang fixed di dalam rumah namun jika harus ke luar beraktivitas, dari satu event ke event lain tentunya butuh dukungan internet yang memadai.

Mengandalkan mobile internet dari handphone saja kurang memadai karena bisa saja terjadi hal-hal yang tak diinginkan, semisal HP cepat panas atau baterai cepat berkurang dayanya. Dengan adanya modem yang mudah dibawa-bawa seperti mifi HKM M22 akan memudahkan sekali kerja seorang blogger.

Mari Kenalan dengan HKM M22

 

Tidak lengkap jika saya tak memaparkan spesifikasi dari mifi HKM M22 incaran saya ini:

Network Frequences LTE                : B1/B3/B5/B8/B40 WCDMA : B1/B8

Speed                                               : LTE CAT 4 - DL: 150 MBps & UL: 50 Mbps

Share connection                             : up to 10 devices

Battery                                            : 2050 mAh

Operator unclock                           : all operators

Wireless standard                           : WiFi 4-802.11 b/g/n Wi-Fi Band 2.4 GHz

Size                                                  : 101 mm x 64 mm x 14.7 mm

Indicator                                         : LED screen

Color                                               : black

External antenna                             : no

Dengan chipset ASR1803s, mifi ini mampu mengintegrasikan teknologi pita berbasis radio frequency dengan memori flash sehingga menghasilkan chipset low-cost dan booting lebih cepat. Chipset ini sudah disertifikasi secara global oleh operator besar di Asia, Afrika, Eropa, dan sudah dikapalkan sebanyak lebih dari 20 juta unit untuk berbagai kebutuhan solusi IoT.

LTE Category 4-nya mendukung kecepatan download hingga 150 MBps dan  upload hingga 50 MBps. Sangat memadai ya untuk mendukung pekerjaan bloger yang mobile, apalagi jika hanya dipergunakan untuk 2 device.

Fitur ByPass-nya berfungsi untuk scenario penggunaan mifi selama 24 jam tanpa baterai terpasang dan terhubung langsung ke listrik via USB adaptor. Dalam kondisi ini wifi tetap dapat berjalan normal sehingga baterainya bisa lebih awet.

Jika Anda menggunakan mifi lebih dari 6 jam nonstop maka fitur ini memungkinkan Anda menggunakan mifi tanpa menggunakan baterai. Dan yang paling menarik adalah mifi ini dapat digunakan dengan berbagai operator seluler sehingga sangat fleksibel bagi penggunanya. Menarik ya?

Kebayang ya, dengan membawa benda mungil ini, seorang bloger yang juga kreator digital di media sosial bisa memanfaatkan waktunya seefektif dan seefisien mungkin. Bisa ngonten dan ngupload di mana pun berada.

Kalau Anda butuh melakukan pekerjaan di luar rumah, kebutuhan Anda serupa dengan saya. Ketimbang ngafe tiap hari, coba pertimbangkan untuk membeli mifi HKM M22 ini.