Peluang Bisnis di Dunia Blogging

Peluang bisnis di dunia blogging dilirik banyak orang yang awalnya sebagai bloger biasa. Zaman sekarang, dunia blogging masih terus berkembang karena memang masih banyak yang membutuhkan jasa bloger. Banya ibu rumah tangga yang kemudian menjadi blogger dan mampu mendapatkan penghasilan tambahan dari dunia ini, hanya dari menulis konten di blog pribadi.

Menulis konten di blog pribadi bukan asal menulis, perlu dibarengi dengan kemauan belajar yang kontinu, di antaranya belajar SEO (search engine optimization), terus belajar memperbaiki kemampuan menulis, dan sebagainya. Dunia internet sekarang memungkinkan banyak hal, termasuk mendatangkan berbagai peluang di dunia blogging. Istilahnya, menjadi solusi berkarya tanpa batas dari rumah.

Selain sebagai pekerja mandiri, dengan mengelola blog, mulai dari 1 hingga ratusan, seseorang bisa membuat blognya menghasilkan rupiah demi rupiah. Orang-orang yang memiliki banyak blog biasanya memiliki kemampuan SEO yang mumpuni.

Para pemilik blog pribadi biasanya menjadi penulis konten biasa, baik dengan kemampuan SEO mumpuni maupun tidak. Pemilik blog pribadi seperti ini memiliki peluang rezeki juga. Ada saja yang menawarinya asalkan blognya konsisten diisi dengan tulisan yang berkualitas.

Sejumlah blogger kemudian mengelola bloger-bloger lain, menjadi semacam agensi atau mendirikan badan usaha sendiri agar dapat memiliki bisnis untuk mengelola bloger ketika bekerja sama dengan klien dari brand-brand tertentu.

 

Kemampuan yang Perlu Dimiliki Agensi dalam Mengelola Blogger

 

Agensi, dalam bekerja sama dengan banyak bloger perlu memiliki sejumlah kemampuan agar bisa melancarkan pekerjaannya. Apa saja itu?

 

1. Pengetahuan bagaimana mencapai KPI yang diharapkan klien

 

Klien dalam bekerja sama dengan agensi dan para blogger pasti berharap orang-orang yang bekerja sama dengannya memenuhi tujuan tertentu yang dituangkan ke dalam KPI (key performance indicator). Misalnya harus mendapatkan sejumlah bloger yang menuliskan hal-hal tertentu dengan back link tertentu.

 

2. Pengetahuan bagaimana mengelola bloger

 

Mengelola bloger dalam jumlah besar tak mudah. Selain memerlukan kemampuan manajemen yang bagus, agensi harus memiliki stok kesabaran yang banyak. Biasanya selalu saja ada yang luput dari para bloger ini meskipun sudah diberi penjelasan berkali-kali. Mulai dari awal hingga akhir kerja sama.

Dari awal sudah diberikan brief, biasanya tidak semua memiliki pemahaman yang sesuai dengan yang diminta klien. Ketika hampir semua blogger sudah mengerjakan sesuai dengan brief, ada satu dua yang lepas. Karena satu dan lain hal, mereka tidak menyimak brief dengan baik atau gagal paham.

Begitu semua telah selesai mengerjakan pekerjaannya dan semua bloger harus mengisi eform, agensi harus menunggu agar semua selesai mengisi form agar bisa menyelesaikan pekerjaannya merekapitulasi semuanya. Kadang-kadang terjadi, ada saja sejumlah orang yang entah kenapa alpa dalam mengisi form. Nah, hal ini bisa membuat penanggung jawab pekerjaan terpicu emosinya.

 

3. Pengetahuan holistik blog dan media sosial

 

Pengetahuan holistik blog dan media sosial menjadi hal diperlukan juga karena sesungguhnya blogger tak lepas dari media sosial dan terbiasa mengelola media sosialnya. Bloger biasanya membagikan tulisannya melalui akun media sosialnya. Ada juga yang menjadi content creator di media sosial, khususnya Instagram atau Tiktok.

Back Link Marketplace

 

Beberapa back link marketplace terbentuk. Mereka menampung hingga belasan ribu blog dan menghubungkannya dengan website yang membutuhkannya. Sungguh senang orang yang memiliki blog hingga ratusan banyaknya dan semua diterima di marketplace yang didaftarkannya. Bisa dibayangkan dalam sebulan bisa dapat cuan berapa dia.

Dalam dunia back link marketplace ini, kompetitif sekali. Bisa jadi ada blogger yang selama berbulan-bulan tidak mendapatkan job karena tidak dipilih oleh klien atau bahkan mendapatkan job setahun sekali. Ada juga yang beruntung, sering dapat job karena memiliki banyak blog di marketplace itu.

Ada marketplace yang memberlakukan keanggotaan premium. Bloger membayar sejumlah uang yang tidak besar jumlahnya untuk menjadi anggota premium selama sebulan. Membayarnya untuk keanggotaan selama setahun juga bisa. Dari belasan ribu blog, jika hanya seribu saja yang membayar untuk keanggotaan premium, keuntungannya sudah lumayan.

Peluang bisnis di marketplace ini luar biasa. Namun demikian tentunya harus dibarengi dengan kemampuan menyediakan aplikasi yang bisa membuat sistem berjalan sebagaimana mestinya dan akuntabel. Kemampuan manajemen yang bagus juga diperlukan dan kemampuan dalam menampung saran dari para anggota agar dapat terus memperbaiki sistem dan aplikasi.

Nah, bagaimana, apakah tertarik dengan peluang bisnis di dunia blogging? Bisa dimulai dengan jadi bloger dulu atau bergaul akrab dengan para blogger agar mengerti dunia mereka. Atau jika Anda seorang bloger, silakan memulai jika ingin mencoba peluang bisnis ini.